Pengembangan Anak Usia Dini 0-3 Tahun dalam Perspektif BCCT

setelah sekian lama bongkar-bongkar dokumen lama yang mungkin bermanfaat dalam dunia pendidikan untuk itu saya share disni sedikit pengetahu...

setelah sekian lama bongkar-bongkar dokumen lama yang mungkin bermanfaat dalam dunia pendidikan untuk itu saya share disni sedikit pengetahuan tentang Pengembangan Anak Usia Dini 0-3 Tahun dalam Perspektif BCCT dalam konteksnya bahwasanya perlu di sadari bersama bahwa Bayi yang baru lahir telah memiliki kemampuan – kemampuan yang menakjubkan. Saat usianya tiga bulan, otaknya telah membentuk 1000 triliun koneksi sel otak. Sebagian sel-sel otak yang disebut neuron telah terpaut kuat dengan sel-sel lain sebelum bayi lahir. Neuron tersebut mengendalikan dan mengatur fungsi-fungsi penting yang terkait dengan pertahanan hidup seperti pernafasan.

Cara terbaik untuk mengembangkan koneksi sel otak bayi adalah dengan mengetahui aspek-aspek perkembangan anak dan menggunakannya sebagai dasar memberikan stimulasi yang sesuai perkembangan sosial – emosional, kognitif, bahasa , fisik dan perkembangan main. Kunci bagi perkembangan sosial – emosional adalah rasa percaya dan rasa tidak percaya.

Konsepsi perkembangan kognitif pada anak diamati oleh Piaget. Bahwa menurut piaget bayi berada pada tahao sensori-motorik. Untuk permulaan sensori-motorik bayi berada beberapa tahap :

1. refleksi sederhana terjadi pada bulan pertama hingga empat bulan.
2. kebiasaab-kebiasaan pertama dan reaksi sirkuler primer (usia 1 dan 4 bulan)
3. reaksi sirkuler sekunder (usia 1 dan 8 bulan) perkembangan tersebut ditandai oleh kemajuan besar dalam kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi melalui gerakan dan tindaka fisik.

Perkembangan fisik pada bayi ditandai dengan gerakan-gerakan reflek dasar secara genetis. Perkembangan fisik pada bayi mengikuti 3 prinsip, yakni : <1> cephaocaudal <2> Proximodistal <3> refinement.

 

Salam Pendidikan….