Mengenai penerapan untuk Kurikulum 2013 hingga saat ini sempat memunculkan kontroversi namun hingga akhirnya belum juga diberlakukan ke...
Mengenai penerapan untuk Kurikulum 2013 hingga saat ini sempat memunculkan
kontroversi namun hingga akhirnya belum juga diberlakukan ke seluruh sekolah di Indonesia. Pada saat Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Anies Baswedan di awal menjabat langsung mengambil keputusan untuk
menunda penerapan Kurikulum 2013 tersebut.
"Begitu
masuk ke pemerintahan ini kita coba men-tackle masalah yang selama ini jadi
keluhan di masyarakat. Implementasi kurikulum 2013 sebelum dimatangkan
desainnya sudah mau diterapkan. Oleh karena itu, kami langsung tunda sambil
mematangkan," kata Anies kepada wartawan (31/12/2015).
Dalam
buku Kilasan Setahun Kinerja Kemendikbud, disebutkan bahwa kementerian itu akan
tetap konsisten melakukan tahapan sebelum menerapkan kurikulum 2013. Tahapan
yang dimaksud adalah sesuai dengan Permendikbud Nomor 159 Tahun 2014 yaitu
pemaparan ide, desain, dokumen, implementasi, hasil, dan dampak.
Hingga
saat ini sudah ada 6.000 sekolah yang telah menjalani Kurikulum 2013 selama 3
semester. Sekolah-sekolah ini akan menjadi perintis penerapan Kurikulum 2013.
Untuk
tahun ajaran 2016/2017 akan ditambah jumlah sekolah yang menerapkan Kurikulum
2013 menjadi 25 persen. Kemudian pada tahun ajaran 2017/2018 menjadi 60 persen,
hingga pada 2019/2020 tercapai 100 persen sekolah menerapkan Kurikulum 2013.
"Kita
ingin proses perbaikan kurikulum jadi satu-satunya cara. Perhatian kita
kurikulum sangat besar," kata Anies.
Sumber
: news.detik.com