Perjuangan yang t ak sia-sia di lakukan oleh beberapa pihak untuk memperjuangan Madrasah, yang sehingga menghasilkan yang luar biasa dan men...
Perjuangan yang tak sia-sia di lakukan oleh beberapa pihak untuk memperjuangan Madrasah, yang sehingga menghasilkan yang luar biasa dan menjadikan kabar yang sungguh menggembirakan.
Melalui Watshap tadi siang kebetulan admin menerima pesan dari kawanan yang di group , bahwa mereka mengirimkan pesa minta doa yang isinya, Hri Ini FORUM KOMUNIKASI DINIYAH TAKMILIYAH (FKDT) Masuk Istana.. MOHON DOA SEMUANYA, sempat sih tidak percaya, sehingga saya bertanya untuk apa dan apa yang dibahas ?, kemudian Ustads Syamsuddin dari Kalimantan Selatan menjawab yang isinya : “Ada 3 hal yg sy sampaikan..1..pembuatan juklak dan juknis harus melibatkan stake holder madin..2..utk memenuhi rasa keadilan masyarakat kalau di sekolah ada BOS maka di madin hrs ada BOM (Bantuan operasional Masyarakat)..3.Meminta Presiden membuka PORSADIN..ketiga usulan kita di respon positif..utk juklak dan juknis presiden langsung memerintahkan mendikbud utk melibatkan stake holder madin..utk BOM akan meminta menag mengalokasikannya..dan utk porsadin Insya Allah presiden akan datang..semoga ikhtiar kita semua dlm mengawal dan membesarkan madin akan di mudahkan oleh Allah.. “
Melihat informasi tersebut hati kami langsung berdebar bahagia serta bersyukur kepada Allah SWT, kemudian langsung sore tadi melihat di media-media hampir keseluruhan memberitakan akan hal tersebut, dalam cuplikan yang kami ambil dari Liputan 6 bahwasanya :
Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Perpres ini menggantikan Permendikbdu Nomor 23 Tahun 2017 tentang full day school yang sempat menuai polemik.
"Jadi baru saja saya tanda tangani Perpres Pendidikan Karakter didampingi ormas-ormas," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Ra
Jokowi menyambut baik dukungan yang diberikan oleh ormas-ormas. Mereka juga turut memberikan masukan sampai akhirnya Perpres selesai disusun dan ditandatangani.
"Yang paling penting perpres sudah ditangatangani. Jangan mempertentangkan yang sudah. Senanglah menatap ke depan," imbuh Jokowi.
Setelah Perpres ditandatangani, Jokowi ingin seluruh jajaran pemerintah segera menindaklanjuti. Termasuk menyediakan anggaran untuk pendidikan karakter baik di sekolah maupun di madrasah.
"Saya minta gubernur, bupati, wali kota hatus memberikananggaran untuk pendidikan karakter baik di madrasah, di sekolah yang sudah berjalan," ucap Jokowi.
Semoga dengan adanya BOM (Bantuan Operasional Madrasah) ini lembaga madrasah semakin maju dan terima Kasih kepada Bapak Presiden yang telah lebih peduli dengan kondisi Kami.
